Cara Stek Batang Pohon Asem Jawa
7/17/2019 03:13:00 AM
Tambah Komentar
Awalnya saya juga tidak yakin untuk men-stek batang pohon asem jawa karena kebanyakan orang akan mengalami kegagalan. Di forum diskusi bonsai pun demikian, banyak yang mengatakan bahwa pohon asem jawa tidak bisa di stek.
Karena penasaran akhirnya saya luangkan waktu untuk mencoba sendiri (belum puas kalau hanya dari kata orang hehe). Setelah saya cari pohon asem jawa yang berumur tua, saya langsung potong bagian batang yang sudah cukup besar, kira-kira berdiameter 3 cm. Berharap kalau batang yang semakin besar pasti semakin kuat daya hidupnya dan mungkin di stek.
Dua hari berlalu, daun yang menyisa dibatang stekan tersebut masih berwarna hijau dan tidak ada tanda-tanda menguning / berguguran.
INFO : Biasanya daun yang ada di batang stekan asem jawa akan menguning dalam dua hari dan berguguran dalam 3 hari, itu menandakan batang stekan tersebut mati atau tidak bisa di stek.
Di hari kelima daun di batang stekan asem jawa saya masih berwarna hijau seperti saat saya ambil dari indukannya.
Tanpa terasa, seminggu berlalu, saat saya perhatikan sudah muncul tunas-tunas baru yang masih berukuran sangat kecil (sekitar 1-2 mili meter) dibagian batang dan di tangkai-tangkai daun.
Rasa penasaran bercampur senang muncul, dalam hati berkata "Apakah ini berarti cara stek batang pohon asem jawa yang benar? atau memang setelah ini akan mati. Hmm...."
Esok hari, saya berniat untuk memotongnya menjadi dua bagian dan memindahkannya ke pot agar dapat saya kontrol perkembangannya lebih mudah, karena ini baru sekedar coba-coba.
Cukup dengan memberinya media tanah merah encer (tanpa campuran apapun), batang stekan pohon asem jawa bisa tumbuh.
Belum ada Komentar untuk "Cara Stek Batang Pohon Asem Jawa"
Posting Komentar