WordPress sekarang bukan lagi CMS yang bisa digunakan hanya untuk membuat blog, tapi juga bisa digunakan untuk banyak kebutuhan seperti membuat toko online, forum diskusi, galeri foto, dll. Semua tergantung bagaimana pemilik menginginkannya.
Terlepas dari itu semua, tentunya kamu harus lebih dahulu melakukan pengaturan awal saat pertama kali menggunakan WordPress. Ya, ada beberapa pengaturan yang sering kali dilewatkan oleh pemula saat menjalankan WP self-host.
Kesalahan karena tidak memperhatikan (meski sudah berbahasa Indonesia) bisa di maklumi. Terlagi baru menggunakan WordPress.
Ada beberapa settingan wordpress utama yang wajib di terapkan oleh admin sebelum memulai menulis artikel atau melakukan hal lainnya. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu kamu ketahui saat pertama kali menggunakan WP self hosted.
1. Permalink
![]() |
Custom WP Permalink |
Permalink adalah alamat sebuah artikel atau halaman yang biasanya menggunakan id post. Sebagai contoh permalink default wordpress :
http://www.domain.com/?p=123
Terlihat tidak menarik dan mungkin sulit untuk diingat. Tapi kamu bisa mengganti id post tersebut agar lebih menarik dan mudah diingat dengan memilih Nama tulisan sebagai permalink. Perhatikan gambar diatas, pilihan tersebut akan menghasilkan permalik seperti :
http://www.domain.com/judul-artikel-saya/
Terlihat lebih keren dan mudah diingat kan?
Pengubahan permalink juga bisa berimbas baik pada mesin pencari khususnya Google karena mereka suka dengan permalink clean tanpa ada embel-embel tanda tanya (?), sama dengan (=) atau simbol lainnya.
2. TimeZone
![]() |
Custom WP Timezone |
Pengaturan ini sebenarnya sangat umum dan wajib di setel agar blog kamu memiliki timezone yang tepat dengan bahasa Indonesia. Jika kamu sudah menggunakan bahasa Indonesia, pilihlah GMT +7 serta jam tanpa AM/PM. Sebab, jika kamu tidak mengubah pengaturan default ini, tentu waktu saat artikel di posting tidak sesuai dengan jam di Indonesia karena default-nya jam wordpress adalah GMT +0.
3. Ukuran Gambar
![]() |
Custom WP Media |
Ukuran gambar sangat berpengaruh pada kecepatan muat halaman dan penggunaan disk space serta bandwidth hosting. Setiap gambar yang di upload melalui fitur Upload Gambar di wordpress akan di kompresikan menurut ukurannya masing-masing. Terlihat jelas pada gambar diatas ada beberapa pengaturan ukuran, dan itulah yang akan menjadi thumbnail serta gambar yang ingin kamu tampilkan di artikel blog.
Ada tiga jenis gambar yang di pecah dari gambar asli kamu yaitu Small, Medium dan Large. Bayangkan jika sebuah gambar yang kamu upload akan menjadi 4 buah (1 yang asli) dan begitu seterusnya. Berarti, hosting kamu harus siap menampung banyak gambar jika artikel di blog memiliki banyak gambar, ini sama saja dihitung perkalian 4 (misalnya: seluruh gambar di blog kamu ada 200 maka total keseluruhannya adalah 800 gambar).
4. Profil Admin
Profil Administrator bisa disesuaikan dengan keinginan kita, tentunya kamu sudah mengetahui dan pasti mengubah ini karena ini termasuk pengaturan dasar sebelum membuat post baru di WP.
5. Widget
Penataan widget harus di sesuaikan agar tidak menunjukkan konten yang tidak perlu seperti blog roll atau kategori post. Kamu bisa mengubah ini di bagian widget.
6. Tema & Plugin
Perhatikan penilaian (ulsan/review) sebuah plugin atau tema sebelum menginstallnya ke wordpress kamu karena ada beberapa plugin dan tema yang justru akan merusak tampilan bahkan menyebabkan kerusakan keseluruhan.
Nah itulah Hal Yang Perlu Kamu Lakukan Saat Baru Menggunakan WP Self Hosted. Setelah semua pengaturan terselesaikan barulah kamu bisa mengatur tingkat lanjut seperti menginstall plugin wajib untuk WP serta penyesuaian tampilannya.