Semakin menjamurnya jualan online saat ini mengharuskan setiap toko offline maupun dropship memiliki website toko online pribadi untuk bersaing dengan toko-toko lain yang sudah lebih dulu memilikinya.
Dengan memiliki website toko online sendiri, kamu (penjual) tidak perlu repot-repot untuk menjelaskan kepada calon pembeli yang bertanya-tanya, cukup dengan membuat keterangan yang lengkap dan jelas pada setiap produk dan membiarkan calon pembeli membacanya. Bagusnya, buat keterangan tersebut dengan semenarik mungkin agar calon pembeli tertarik dengan barang yang kamu pasarkan. Jangan menyontek atau mengambil keterangan dari Google atau sosial media, sebab pembeli yang cerdik akan memperhatikan itu dan menganggap website kamu menduplikasi (copy-pastte).
Apa itu WooCommerce ?
WooCommerce adalah sebuah plugin WordPress yang bebas digunakan oleh siapapun tanpa harus membeli lisesi. WooCommerce banyak digunakan oleh orang-orang yang ingin membuat toko online dengan singkat, cepat dan mudah. WooCommerce juga terkenal karena keamanan dan fitur yang mencukupi untuk membangun sebuah website toko online yang besar.
Bagaimana cara menggunakan WooCommerce ?
Seperti yang saya katakan, WooCommerce ialah plugin jadi kamu harus terlebih dahulu meng-install WordPress sebelum meng-install WooCommerce. Bagi kamu yang belum memahami cara meng-install WordPress bisa membaca pada artikel sebelumnya yaitu Cara Membuat Website Dengan WordPress Self-hosted.
Setelah kamu memiliki website berbasis WordPress sekarang kamu bisa mencari dan meng-install WooCommerce pada dasbor admin WordPress seperti gambar dibawah ini.
Setelah WooCommerce ter-install kamu bisa mengaktifkan dan mengaturnya sesuai yang kamu inginkan. Pengaturan pada WooCommerce cukup mudah dipahami, ada beberapa bagian inti yang harus kamu perhatikan yaitu :
Mata Uang
Metode Pembayaran
Biaya Pengiriman + TAX
Metode Pengiriman
Setelah pengaturan benar-benar selesai, kamu bisa melanjutkannya ke kategori produk. Kamu bisa membuat kategori produk yang ingin kamu pasarkan misal pakaian atau barang-barang retail lainnya.
Tahap terakhir adalah memposting produk-produk kamu beserta deskripsi singkat, penjelasan merinci, harga dan jumlah barang yang tersedia.
Setelah semua sudah terisi dengan benar dan rapi, kamu bisa langsung preview sebelum di publikasikan ke website.
Selamat! Website toko online kamu berhasil dibuat dan sekarang kamu bisa mengulangi cara diatas untuk memasukkan produk-produk lainnya.
Berikut ini adalah tampilan halaman produk yang di preview.
Butuh bantuan untuk membuat web toko online? Hubungi saya melalui menu Contact di blog ini.